Vertigo sering penderita gambarkan sebagai sensasi berputar-putar yang membuatnya merasa seolah dunia bergoyang-goyang layaknya naiknya mainan komedi berputar. Banyak orang menganggap penyakit ini sebagai sebuah gangguan kesehatan serius, padahal cuma gangguan biasa pada bagian tubuh kita.
Kondisi ini bisa berlangsung singkat beberapa menit saja, namun pada kasus berat dapat juga terjadi selama berjam-jam sehingga penderitanya tidak bisa berdiri sama sekali.
Mengenal apa itu vertigo
Secara sederhana, vertigo adalah perasaan seolah lingkungan sekitar kita berputar-putar. Ilusi ini membuat penderitanya akan sulit sekali menjaga keseimbangan tubuhnya dan bahkan membuat mereka merasa mual dan muntah.
Vertigo bukanlah penyakit tunggal melainkan tanda awas adanya masalah pada telinga bagian dalam atau otak. Sebab disitulah peranan otak manusia buat menjaga keseimbangan tubuh kita.
Sumber penyebab
Ada dua sebab munculnya penyakit ini yaitu vertigo perifer dan sentral, penjelasan selengkapnya sebagai berikut
1. Vertigo perifer
Jenis ini paling umum terjadi dan sumber penyebabnya berasal dari gangguan telinga bagian dalam yaitu
a. BPPV (Benign Paroxysmal Positional Vertigo)
Yaitu terjadi karena adanya perpindahan lokasi partikel kalsium kecil di telinga sehingga menggangu sistem keseimbangan.
b. Penyakit meniere
yaitu adanya penumpukan cairan di telinga yang disertai tinnitus (denging) dan gangguan pendengaran. Nah kalau bagian dalam telingga kita jarang dibersihkan bisa berakibat penumpukan kotoran seperti ini.
c. Neuritis vestibular atau labirinitis
yaitu infeksi virus yang memicu adanya peradangan pada saraf telinga bagian dalam.
2. Vertigo sentral
Jenis ini sangat jarang terjadi, akan tetapi bila terjadi maka bisa berakibat fatal karena berhubungan dengan bagian otak manusia. Penyebabnya antara lain :
a. Stroke
b. Tumor otak
c. Efek samping obat
d. Migrain
e. Multiple sclerosis
d. Neuroma akustik (tumor jinak pada saraf vestibular)
Gejala serangan vertigo
Orang yang mengidap penyakit vertigo dapat kita ketahui melalui gejala-gejalanya yakni
a. Mual dan muntah
b. Sulit berdiri karena hilangnya keseimbangan tubuh
c. Gerakan mata menyentak (nystagmus)
d. Sakit kepala
e. Telinga berdenging
f. Adanya Keringat berlebihan
Pada serangan berat, gejalanya bisa berlangsung selama berhari-hari (1 mingguan) sehingga otomatis akan menggangu aktivitas sehari-hari.
Bagaimana cara dokter diagnosis ?
Untuk memastikan diagnosis, para dokter biasanya menanyakan apakah penderita merasa pusing biasa atau terasa dunia berputar.
Jika terindikasi vertigo, maka akan ada pemeriksaan lanjutan yaitu
1. Tes head thrust yaitu buat menilai gerakan mata saat kepala digerakkan
2. Tes romberg yaitu untuk memeriksa keseimbangan dengan mata tertutup
3. Tes dix-hallpike yaitu guna melihat reaksi mata saat tubuh bergerak tiba-tiba.
Kendati sudah melakukan beberapa test tadi, terkadang dokter juga akan melanjutkan dengan pemeriksaan MRI, ct-scan atau tes darah.
Kapan harus waspada ?
Vertigo secara umum tidaklah berbahaya, namun pada kondisi tertentu perlu segera dokter tangani, misalnya :
a. Vertigo muncul tiba-tiba tanpa perubahan posisi
b. Disertai kelemahan otot
c. Terjadi bersamaan dengan hilangnya pendengaran
Cara mengatasi vertigo
Penanganan gangguan kesehatan ini sangat bergantung dari sumber penyebabnya. Oleh sebab itu ada berapa pilihan terapi yang dapat kita pilih, yaitu
1. Rehabilitasi vestibular
Terapi fisik untuk melatih otak agar boleh beradaptasi dengan gangguan keseimbangan.
2. Manuver reposisi kanalit
Sebuah gerakan khusus pada kepala dan tubuh yang bertujuan buat mengembalikan partikel kalsium ke posisi normal pada telinga.
3. Obat-obatan
a. Antihistamin (misal : betahistine)
b. Obat antimual
c. Antibiotik atau steroid bila disebabkan infeksi
d. Deuretik untuk penderita meniere.
4. Operasi
Pilihan ini menjadi pilihan terakhir dokter jika vertigo muncul oleh sebab adanya tumor atau gangguan serius pada otak.
Bisakah hilang sendiri ?
Pada sebagaian besar kasus, biasanya akan mereda tanpa pengobatan khusus. Hal ini karena otak mampu beradaptasi dengan perubahan yang terjadi pada telinga bagian dalam.
Namun bila gangguan itu muncul berulang, saya anjurkan segera berkonsultasi dengan dokter biar penyebabnya jelas dan penanganannya tepat.
Kesimpulan
Vertigo ialah sebuah gejala yang membuat penderitanya merasa dunia berputar-putar. Penyebabnya bisa berasal dari telinga bagian dalam atau berasal dari gangguan pada otak kita.
Meski seringkali bisa hilang sendiri gangguan ini, namun pada kategori berat dan muncul secara mendadak tetap harus kita waspadai.
Dengan diagnosis yang tepat, mulai dari terapi fisik, obat-obatan hingga prosedur medis maka gangguan kesehatan ini bisa teratasi.



