Chia seeds belakangan ini begitu populer dibicarakan sehingga telah menjadi salah satu bahan pangan favorit kaum ibu yang lagi hamil. Biji berukuran seperti kacang hijau ini terkenal karena kandungan nutrisinya yang luar biasa banyak.
Banyak ahli gizi menyebut chia seeds sebagai superfood oleh sebab kaya akan serat, omega 3, protein hingga beragam mineral penting untuk tubuh manusia. Lantas, amankah bila chia seeds tersebut para ibu hamil konsumsi ?
Dalam ulasan yang penuh daging ini , saya akan membahas manfaat chia seeds buat ibu hamil, cara konsumsinya yang tepat hingga efek sampingnya yang muncul. yuk kita telisik lebih jauh secara santai dan tentunya punya dalil ilmu pengetahuan.
Apa itu chia seeds ?
Istilah ini berasal dari tanaman salvia hispanica yaitu sejenis tumbuhan herbal yang tumbuh subur di wilayah Amerika Tengah. Suku maya dan aztek sudah sejak lama mengkonsumsinya sebagai sumber energi bagi tubuh mereka. Nama chia sendiri sesungguyhnya berasal dari kata kuno suku tersebut yang punya makna kekuatan.
Kendati bentuknya mungil dan imut-imut, kandungan chia seeds tidak minimalis sejalan ukurannya bahkan diluar dugaan justru menyimpan nutrisi sangat besar sebagaimana saya sajikan berikut ini
Gizi per 28 gram (2 sendok makan)
- Serat 20 gram
- Protein 4 gram
- Omega 3 5 gram
- Kalsium 18 %
- Zat besi 12 %
- Magnesium 23%
Dari komposisi gizi ini maka kita bisa tahu bahwa chia seeds benar-benar makanan fungsional yang bisa mendukung kesehatan manusia termasuk bagi seorang ibu hamil. Oleh sebab itu jika selama kehamilan asupan gizi kandungan bisa tercukupi maka janin bayi bisa berkembang secara sehat.
Manfaat chia seeds untuk ibu hamil
Dari beragam literatur kesehatan yang terpercaya, saya berhasil merangkum beberapa manfaat dari makanan nan imut-imut ini. Setidaknya ada 7 manfaat yang bisa para ibu hamil peroleh bila mengkonsmsinya.
1.Pencernaan lebih lancar dan mencegah sembelit
Masalah sembelit adalah masalah pencernaan yang banyak para ibu alami oleh sebab pengaruh hormonal dan tekanan janin pada usus selama kehamilan. Semua masalah ini bisa terselesaikan dengan chia seeds karena kandungan seratnya yang bisa menjaga ritme pergerakan usus secara optimal. Selain itu juga seratnya mendukung perkembangbiakan mikrobiota usus sehingga metabolisme pencernaan jadi baik.
2. Menambah energi dan mencegah anemia
Selama kehamilan, kebutuhan volume darah akan meningkat guna mendukung perkembangan janis dalam rahim. Pada situasi seperti ini maka peran zat besi dalam chia seeds akan sangat tubuh butuhkan. Zat besi tersebut menjadi bahan baku terbentuknya hemoglobin sehingga sang ibu merasa lebih punya tenaga dan tidak mudah lelah.
3. Mendukung pertumbuhan tulang dan gigi janin
Tahukah anda, bahwa kandungan kalsium yang ada dalam chia seeds itu lebih tinggi dari yang ada dalam susu ? Mineral yang satu ini merupakan bahan baku utama dalam proses pembentukan tulang dan gigi jabang bayi termasuk kekuatan tulang sang ibu. Pun kandungan fospor dn magnesiumnya turut berandil dalam menciptakan kesempurnaan pembentukan tulang tadi.
4. Mengontrol napsu makan berlebihan
Perubahan hormonal selama kehamilan kerap membuat ibu hamil merasa lapar. Nah kandungan serat pada chia seeds akan mengatasi masalah seperti ini sehingga ibu tersebut merasa sensasi kenyang lebih lama. Akibatnya, berat badan bisa terkontrol dan bisa melakukan kegiatan harian tanpa merasa tersiksa .
Sudah menjadi fenomena umum para ibu hamil biasanya akan selalu mengalami kenaikan berat badan berlebihan, sehingga geraknya menjadi kurang lincah. Untuk itu, biasanya pasca melahirkan mereka akan melakukan diet guna menurunkan berat badannya.
5. mendukung perkembangan otak janin
Omega 3 adalah nutrisi penting untuk perkembangan sistem saraf janin. Biasanya ibu hamil mendapat asupan omega 3 ini dari ikan laut semisal ikan salmon atau tuna. Akan tetapi chia seeds bisa menjadi alternatif nabati bagi mereka yang punya alergi terhadap enzim dari ikan laut.
6. Menjaga kadar gula darah dan mencegah diabetes gestasional
Kenaikan gula darah selama proses kehamilan bisa memicu diabetes gestasional. Serat dalam chia seeds akan membantu penyerapan gula tersebut dan sekaligus memperbaiki juga respon pankreas sebagai pabrik utama insulin. Artinya ibu amil tersebut, gula darahnya dalam tubuh tetap stabil dan sangat baik bagi perkembangan janin dalam kandungannya.
7. Hydration booster ” membantu hidrasi tubuh
Chia seeds bisa menyerap air hingga 12 kali berat massanya. Ketika direndam dan dikonsumsi, gelnya membantu menjaga hidrasi tubuh, mirip sekali dengan minuman elektrolit alami. Akibatnya ibu hamil tersebut :
- Rasa kramnya berkurang
- Aliran darah ke plasenta tetap lancar
- Mencegah kontraksi dini
Cara konsumsi bagi ibu hamil
Untuk mendapat manfaat dari chia seeds maka penting untuk kita perhatikan beberapa hal berikut :
Takaran yang dianjurkan 1 – 2 sendok makan / hari, kemudian rendam lebih dulu 10 hingga 20 menit hingga berbentuk gel. Campur gel tersebut dalam:
- Yoghurt
- smoothies buah
- oatmeal
- Sup buah
- infused water
- roti gandum
Efek samping chia seeds
Meski bergizi sangat tinggi akan tepai cara konsumsinya harus bijak karena ada efek sampingnya, yaitu :
- Perut kembung
- Resiko tersedak
- Diare berlebihan
- Potensi alergi
- Interaksi obat
Bagi ibu hamil yang memiliki kondisi berikut ini saya anjurkan konsultasi dengan dokter dulu sebelum mengkonsumsinya:
- Riwayat alergi biji-bijian
- penyakit pencernaan
- Ibu dengan kondisi berikut dianjurkan berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu:
- Riwayat alergi biji-bijian
- Penyakit pencernaan aktif (IBS, kolitis)
- Diabetes terkontrol dengan obat
Kesimpulan
Chia sees adalah makanan tambahan yang kaya akan nutrisi serat, protein, omega 3 dan mineral dan kandungannya itu sangat bagus buat ibu hamil.
Oleh sebab itu para ibu hamil wajib mengkonsumsinya secara teratur agar bisa mendapat manfaat bagi kesehatannya berupa :
- Membantu pencernaan
- Menambah energi
- Mendukung pertumbuhan otak dan tulang janin
- Menstabilkan gula darah
- Menjaga rasa kenyang
Chia seeds bukan pengganti makanan utama melainkan makanan tambahan yang sangat baik di konsumsi selama proses kehamilan.



