Diamond asli adalah batu permata bernilai tinggi sehingga tidak begitu mengejutkan lagi, banyak orang berusaha meniru bentuknya. Tujuannnya tidak lain ingin meraup untung yang banyak dengan menjual barang yang palsu.
Istilah diamond atau berlian bagi masyarakat Indonesia sesungguhnya barang yang sama dalam, jangan kita kira merupakan barang yang berbeda. Hal ini sudah saya ulas secara mendalam dalam artikel saya sebelumnya menynagkutr perbedaan keduanya.
Terlepas dari 2 istilah tadi, lantas, bagaimana kita bisa tahu diamond asli dan yang palsu itu ? dalam artikel ini saya akan ulas cara membedakannya
Jenis diamond palsu banyak beredar
Ada banyak sekali jenis permata yang mirip sekali bentuknya dengan berlian asli yang secara kasat mata sulit sekali kita bisa bedakan. Berikut beberapa diantaranya
1. Cubic sirconia
Bentuknya sekilas mirip diamond asli tapi harga jualnya lebih murah, selain itu juga barang ini mudah sekali tergores.
2. Moissanite
Sama halnya dengan cubic, mirip sekali dengan dengan diamond yang asli akan tetapi masih bisa kita bedakan
3. kristal atau kaca
Ciri diamond palsu ini, kilaunya terlihat begitu kuat namun cepat memudar. Umumnya diamond palsu tersebut penjualannya tanpa ada sertifikat sama sekali, namun anehnya penjual mengklaimnya sebagai berlian asli.
Ciri-ciri diamond asli
Guna bisa membedakan berlian asli atau bukan, bisa kita lihat dari ciri-cirinya sebagai berikut :
1. Kilaunya tajam dan kompleks serta memiliki pantulan cahaya yang beragam
2. Tahan gores kendati itu memakai alat baja untuk menggoresnya
3. Terasa dingin saat kita menyentuhnya
4. Tidak mudah berembun jika kita hembuskan nafas kita kem permukaannya
Uji coba diamond asli tanpa alat
Metode praktis untuk mengetahui berlian asli dan yang bukan dengan tanpa memakai alat sama sekali, adalah sebagai berikut
a. Tes embun
Tiup permukaan batu diamond itu layaknya kita mengembuskan napas pada permukaan kaca.
Diamond asli : embun akan cepat hilang dalam hitungan 1-2 detik
Diamond palsu : embunya akan bertahan lebih lama
b. Tes air
Isi gelas dengan air lau kemudian masukan batu mulia itu ke dalamnya
Diamond asli : batunya akan tenggelam karena berat massanya sangat tinggi
Diamond palsu : batunya kemungkinan besar akan mengapung
c. Uji gores
Coba goreskan batu diamond itu ke kaca atau keramik
Diamond asli : kaca akan tergores dan batu permatanya tidak
Diamond palsu : batunya akan tergores
Metode uji coba menggunakan alat
Beberapa peralatan yang bisa kita beli untuk pemeriksaan diamond asli atau bukan adalah
a. Diamond tester
Alat ini berfungsi untuk mengukur konduktivitas termal batu, takarannya bila alat itu menyala atau berbunyi maka kemungkinan berlian asli. Sebaliknya tidak berbunyi maka itu diamond palsu.
Namun, hati-hati pada diamond palsu moissanite alatnya bisa mengeluarkan bunyi lho Jadi harus gunakan tester khusus guna memastikan keasliannya.
b. Loupe atau kaca pembesar
Lakukan pengamatan secara seksama pada bagian dalam batu mulia tersebut dengan kaca pembesar.
Berlian asli, terlihat bagian dalamnya memiliki inklusi alami (noda kecil)
Berlian palsu, terlihat begitu sempurna tanpa noda sama sekali.
Ciri visual batu permata diamond asli
a. Refeleksi warna
Berlian yang asli memantulkan warna putih berkilau dan pelangi secara seimbang sedangkan yang palu berwarna terlalu pelangi atau terlalu putih.
b. Tepi tajam
Potongan berlian asli sangat presisi sedangkan yang palsu tidak simetris atau tumpul.
Gunakan jasa profesional
Jika anda masih ragu berlian itu asli atau tidak, saya sarankan bawa saja ke ahli gemologist atau toko terpercaya. Mereka biasanya akan melakukan beberapa test sebagai berikut
a. Menggunakan mikroskop khusus
b. melakukan uji coba konduktivitas lanjutan
c. Memverifikasi keaslian berdasar sertifiat resmi (GIA, IGI, HRD)
Jangan lupakan sertifikat diamond
Setiap kita membeli diamond yang asli apalagi harganya begitu mahal akan selalu ada sertifikat gemologi resminya yang mencantumkan
a. Berat karat
b. warna, kejernihan dan jenis potongan
c. Nomor serinya
d. institusi penerbit sertifikat
Jika tidak ada sertifikatnya, maka yakin saja bahwa berlian itu adalah barang palsu atau imitasi.
Kesimpulan
Membedakan berlian asli dan palsu memang tidak mudah bagi orang awam, tapi bukan berarti tidak mungkin. Dengan memahami ciri-ciri visualnya, melakukan tes sederhana serta memastikan ada tidaknya sertifikat resmi maka kita akan terhindar dari penipuan. Jangan mudah tergiur dengan harga murah, karena akan mudah terperangkap pada jebakan penipuan.



