Ajaran islam yang dibawa oleh baginda Nabi Muhammad SAW, telah disampaikan secara terang benderang dalam al-quran dan kemudian dicontohkan ajaran itu dalam kehidupan sehari-hari.
Ajaran ini mempunyai spektrum yang luas yang tidak hanya berisi soal surga dan neraka tapi melainkan petunjuk penting bagaimana manusia menjalani kehidupan ini di dunia.
Tujuan artikel ini adalah untuk memberikan informasi tentang ajaran islam yang sebenarnya.
Ajaran islam dalam Al-Quran
Secara umum, kitab suci Islam, al-Quran, menawarkan instruksi tentang cara beribadah kepada sang pencipta. Selain itu isi al-quran mencakup:
- Perintah, larangan,
- banyak pengetahuan yang ada saat ini dan di masa depan,
- Kisah hidup nabi
- Bagaimana kehidupan di akhirat, baik di neraka maupun di surga?
Tentu saja, sebagai seorang muslim, kita harus belajar al-quran ini secara bertahap karena cakupannya yang luas. Karena itu, Allah SWT telah memberi kita akal sehat untuk belajar.
Saat kita mengetahui semua perintah dan larangan Allah SWT kepada manusia, itu menjadi panduan bagi mereka untuk menemukan jalan ke Surga. Jika mereka tidak melakukannya, mereka dijamin akan berakhir di neraka.
Dalam hal pengetahuan kontemporer, memahami semua pengetahuan modern yang terkandung dalam al-quran—baik yang telah dibuktikan maupun yang belum—akan meningkatkan keyakinan Anda bahwa Allah ada dan merupakan sumber segala ilmu.
Begitu pula kisah para nabi di masa lalu, mengetahui kisah mereka akan membantu kita memahami perintah Allah yang diberikan kepada mereka dan hukuman yang diberikan kepada mereka yang tidak mengikuti ajaran yang diajarkan mereka. Dengan begitu, kita dapat menghindari peristiwa buruk yang telah terjadi sebelumnya dan lebih memilih untuk taat dan patuh mengikuti perintah dan larangan yang terkandung dalam Al-Quran.
Walau sulit untuk membuktikan secara ilmiah apakah ada surga dan neraka, logika akal sehat berdasarkan pengetahuan kontemporer dalam Al-Quran membuat kita yakin bahwa kehidupan abadi setelah kematian pasti terjadi.
Prinsip Ajaran Islam
Mengingat al-Quran memiliki banyak informasi, seperti yang disebutkan sebelumnya. Sebagai muslim (mualaf) atau baru menjadi muslim, ajaran Islam menekankan bahwa kita adalah manusia sepanjang masa:
Selalu belajar
Dalam Al-Qur’an, banyak ayat yang berbicara tentang mencari ilmu. Ini jelas karena akal sehat yang diberikan kepada semua manusia untuk berpikir.
Dengan akal sehat ini, manusia dapat belajar segalanya dan mengembangkan ilmu pengetahuan untuk membantu kehidupan di Bumi.
Seorang fisikawan terkenal, Albert Einstein, mengatakan bahwa ilmu tanpa agama adalah buta dan agama tanpa ilmu adalah lumpuh. Ini menunjukkan pendapatnya bahwa agama dan ilmu harus dikombinasikan.
Setelah manusia mengetahui ilmu itu, Allah SWT pasti ingin mereka menjadi lebih patuh dan taat kepada-Nya daripada menjadi sombong. Setelah itu, manusia akan menyadari kebesaran Allah SWT, meskipun tidak dapat dilihat.
Surat Al-Mujadalah ayat 11 adalah salah satu dari banyak surah dalam Al-Quran yang membahas pentingnya mendapatkan ilmu ini.
Hai orang-orang beriman, apabila dikatakan kepadamu: “Berlapang-lapanglah dalam majelis”, maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu; dan apabila dikatakan kepadamu: “Berdirilah”, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui tindakan Anda.
Surat Al Alaq, ayat 1 hingga 5,
Bacalah dalam nama Tuhanmu Yang Menciptakan. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, Yang mengajar (manusia) melalui qalam. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Dia mengajarkan orang-orang apa yang mereka tidak ketahui.
Ayat 43 dari Surat Al Ankabut
Kami membuat perumpamaan ini untuk manusia, dan hanya orang-orang yang berpengetahuan yang dapat memahaminya.
Namun, Nabi Muhammad SAW telah berbicara tentang hal ini dalam beberapa hadist sahih, seperti
HR Muslim Jika seseorang menempuh jalan menuntut ilmu, Tuhan akan memudahkan jalan menuju peningkatan.
HR Ibnu Majah 224 Semua orang yang beragama Islam harus belajar.
Selalu Bersabar
Salah satu pilar ajaran Islam adalah sabar, yang harus dimiliki oleh semua pemeluk agama. Dalam Al Baqarah ayat 153, Allah mengatakan, “Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar,” jadi lakukan sholat pada waktunya dan jangan terburu-buru.
Dalam ayat 45 Al Baqarah, Allah SWT mengatakan, “Jadikanlah sabar dan salat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu.”
Mengapa setiap muslim harus memiliki kesabaran ini?
Sebab, dalam surat Al-Baqarah ayat 155–157, Allah telah memberi tahu kita manusia bahwa
“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan, dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (yaitu) orang-orang yang mengucapkan, “Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun” ketika mereka ditimpa musibah, dan mereka Itulah yang mendapat petunjuk.”
Oleh karena itu, setiap orang yang beragama Islam akan menghadapi ujian dalam bentuk apa pun, karena ini merupakan bukti kasih sayang Allah dan cara dia mencintai manusia. Surga akan diberikan kepada mereka yang sabar menghadapi semua tantangan yang diberikan Tuhan dalam hidup mereka.
Menghargai semua yang diciptakan Tuhan
Islam adalah agama yang dikenal sebagai “rahmatan lil alamin”, yang berarti bahwa Allah SWT memberi rahmat kepada semua makhluk hidup, termasuk manusia.
Tidak diragukan lagi, ajaran Islam mewajibkan penganutnya untuk selalu berbuat baik kepada semua makhluk yang diciptakan oleh Allah SWT, dan menghindari melakukan sesuatu yang merugikan karena akan menghindari rahmat-Nya.
Ayat 56 dari Surat Al A’raf:
Dan jangan membuat kerusakan di bumi setelah Allah memperbaikinya. Berdoalah kepada-Nya dengan harapan dan takut bahwa itu tidak akan dikabulkan. Orang-orang yang berbuat baik sangat dekat dengan rahmat Allah.
Dalam sebuah hadits sahih dari Tirmidzi nomor 2049, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Orang-orang yang mengasihi akan dikasihi oleh Ar-Rahman. Berkasih sayanglah kepada siapapun yang ada di bumi, niscaya Yang ada di langit akan mengasihi kalian.”
Semut adalah hewan paling kecil dan harus disayangi; jangan semprot baygon karena bisa membuat mereka bersarang di rumah kita. Sebagai ciptaan-Nya, kita seharusnya lebih mengasihi satu sama lain.
- tidak mengumpat atau mencela
- tidak mengungkapkan keburukannya
- Saling membantu saat kesulitan
- Berbicara dengan santai
- Saling dihargai dan dihormati
- Jangan terlalu berprasangka buruk.
Di bagian ini, saya ingin menekankan bahwa jika seseorang berpendapat bahwa ajaran Islam identik dengan kekerasan dan terorisme, itu adalah keyakinan yang salah. Sebaliknya, ajaran itu penuh kasih sayang.
Peristiwa pemboman yang terjadi tidak sesuai dengan ajaran Islam; individu-individu ini hanyalah oknum dan diberitakan melalui media sebagai ajaran Islam.
Percaya pada semua makhluk dan aturan Allah SWT.
Rukuk islam dan rukun iman merupakan pilar iman umat muslim, mencakup
- percaya bahwa Tuhan menciptakan alam semesta
- Percayalah pada malaikat.
- percaya bahwa Allah telah menurunkan banyak kitab suci
- percaya bahwa banyak nabi, atau utusan Tuhan, ada.
- Percayalah pada hari kiamat.
Rukun Islam terdiri dari:
- Bersyahadat saat ingin menjadi muslim
- Shalat lima kali setiap hari
- membayar 2.5% zakat
- Berpuasa selama bulan Ramadhan
- Jika Anda mampu secara finansial dan fisik, pergi ke Kota Mekkah untuk beribadah haji.
Inilah inti dari ajaran Islam sebagai arahan yang mengarahkan setiap individu menuju surga seperti yang dijanjikan Allah SWT.