islam sunni ahlus sunnah wl jama'ah

ISLAM SUNNI AHLUS SUNNAH WAL JAMA’AH

Posted on

Islam sunni merupakan salah satu dari dua ajaran islam yang berkembang pesat setelah meninggalnya Nabi Muhammad SAW. Kita mengenalnya ajaran ini   sebagai ahlus sunnah wal jama’ah, yaitu sebuah kelompok orang yang secara konsisten mengikuti ajaran rasullulah.

Merujuk pada artikel dari journal of islamic civilzation tahun 2022 berjudul artikulasi teologi sunni di Indonesia, sejarah, ekspresi, dan gerakan, setidaknya 53 negara di dunia sekarang menganut paham islam sunni.

Kemunculan ajaran islam sunni

Menurut jurnal hikmah volume 8 nomor tahun 2007 yang diterbitkan oleh IAIN Palangkaraya, istilah sunni dianggap pertama kali muncul pada abad ke-9 atau tepatnya tahun 873 masehi.

Dalam bukunya yang berjudul “Perjalanan Islam” tahun 1974, Marshaal Hodgson, seorang ahli sejarah islam dari Amerika Serikat, menyatakan bahwa pertumbuhan pesat dari kelompok istilah sunnism atau islam ahlus sunnah wal jama’ah disebabkan oleh konflik mereka dengan kelompok Abdullah bin Saba, yang menganut ajaran islam syiah dari tahun 750 hingga 1258.

Menurut situs web wikipedia, istilah “sunni” berasal dari kata “sunnah” dalam bahasa Arab, dan berarti “arus yang lancar atau jalur langsung yang mengacu pada sikap, tindakan, ucapan, dan cara hidup Rasulullah.

Artikel ini akan membahas ciri-ciri ajaran islam sunni dengan begitu pemikiran kita menjadi lebih kuat sehingga memperkuat keyakinannya bahwa praktik yang telah dilakukan selama ini tidak salah.

Ciri-ciri utamanya

Umat muslim dapat mengklaim dirinya sebagai pengikut paham sunni, tetapi hal itu tidak selalu berlaku untuk tindakan mereka. Ini adalah karakteristik yang dimiliki individu atau kelompok yang benar-benar menganut agama Islam sunni.

  1. Mereka meyakini  bahwa Allah SWT adalah satu-satunya maha pencipta   yang pantas kita menyembahnya  dan tidak ada tuhan lain yang sebanding denganNya.
  2. Mengakui dan mengimani Nabi Muhammad SAW adalah orang terakhir yang diutus oleh Allah SWT kepada manusia untuk memberikan ajaran kepada mereka.
  3. Mereka juga mengakui bahwa Al-Qur’an adalah firman Allah SWT dan mushaf utsmani yang digunakan.
  4. mengakui dan menerima hadits sahih sebagai sumber hukum utama setelah al-quran
  5. Percaya dan yakin dengan enam rukun Islam hanya ada lima.
  6. Pastikan dan percaya bahwa tempat ibadah haji berada di baitulalah kota Mekkah, Arab Saudi.
  7. Percaya dan percaya bahwa Allah SWT memiliki banyak nama karena sifat-sifatnya yang maha besar.
  8. Cinta dan penghormatan kepada keluarga dan sahabat Rasulullah
  9. Percaya dan yakin bahwa Muhammad pernah melakukan isra dan mi’raj.
  10. Percayalah pada siksa kubur dan hari kebangkitan.
  11. Percayalah bahwa ada surga dan neraka.
  12. Percaya dan yakin bahwa Allah SWT akan membuat keputusan di akhirat.
  13. Percaya dan percaya bahwa amal manusia menentukan kemasukannya ke surga.
  14. Menganut salah satu dari empat mazhab: safi’i, maliki, hambali, atau hanafi.

Penganut ahlus sunnah wal jama’ah

Penganut paham sunni awalnya adalah orang-orang yang paling dekat dengan Nabi Muhammad SAW. Ini karena mereka  ingin  belajar dan mendapat bimbingan langsung rasullulah.

Kaum tabi’in adalah penganut Islam sunni selain para sahabat dekat rasulullah. Para sahabat Nabi Muhammad SAW pernah bertemu dengan mereka dan belajar dari mereka secara langsung.

Oleh karena itu, mereka dapat mendapatkan ajaran dari Nabi Muhammad SAW melalui para sahabatnya. Kendatipun mereka tidak memiliki kesempatan untuk bertemu rasulullah.

Kaum tabi’ut tabi’in, atau orang-orang dari sahabat dekat kaum tabi’in yang belajar dari mereka, kemudian diikuti oleh para sholihin yang belajar dari kaum tabi’ut tabi’in.

Hingga saat ini, ada banyak penganut ajaran islam sunni di seluruh dunia.

Gravatar Image
Manusia sederhana yang suka akan segala macam tantangan

Tinggalkan Balasan

Alamat e-mel anda tidak akan disiarkan. Medan diperlukan ditanda dengan *