teknologi pertanian

INOVASI TEKNOLOGI PERTANIAN ORGANIK MODERN

Posted on

Karena banyaknya peminat produk pertanian organik, para ahli teknologi telah mulai melakukan inovasi teknologi di sektor ini. Sejak mulai pesatnya perkembangan revolusi industri 4.0 maka  telah memicu adrenalin para ahli teknologi buat berinovasi.

Untuk mencapai hasil panen yang sama dengan pertanian konvensional, pertanian organik harus melakukan inovasi teknologi baru.

Berikut adalah beberapa hasil dari kemajuan teknologi pertanian organik yang dapat digunakan.

Mekanisme Pertanian Vertikal

Secara statistik, keberadaan lahan pertanian menurun drastis dan digantikan oleh lahan bangunan. Sekarang banyak petani yang menerapkan vertical farming untuk mengatasi masalah ini. Jenis pertanian ini tidak menggunakan lahan.

Mereka yang memilih pertanian vertikal juga memiliki peluang untuk menghasilkan hasil panen yang sebanding dengan pertanian konvensional, tentu saja dengan didukung pemupukan, pengairan, dan sinar matahari yang cukup. Vertical farming dapat menggunakan model media tanam yang berbeda, seperti model aeroponik atau full media tanam.

Karena tidak menggunakan bahan kimia, ini adalah pertanian organik yang ideal untuk media tanam penuh. Untuk mendukung pertumbuhan tanaman, peternakan aeroponic masih menggunakan pupuk kimia sintetis.

Penggunaan Drone untuk Melihat Tanaman

Teknologi terbaru seperti drone juga dapat mempermudah pertanian organik. Drone yang dilengkapi kamera dapat digunakan untuk mengawasi hama dan penyakit tanaman.

Penggunaan drone sangat membantu dalam perawatan tanaman, meskipun tidak seefektif pengecekan manusia. Apalagi jika skala pertanian organik cukup besar untuk dioperasikan oleh manusia. Drone juga lebih hemat biaya daripada mempekerjakan karyawan pada skala besar.

Pengoperasian Sistem Penjernihan Pintar

Selain itu, teknologi telah mempermudah sistem pengairan. Petani sekarang dapat mengatur pengairan secara rutin. Tanaman juga tidak akan mengalami terlalu banyak atau terlalu sedikit air. Jika cuaca terlalu panas dan membutuhkan pengairan tambahan, penyiraman akan menyala otomatis.

Aplikasi Teknologi Panel Surya

Pertanian organik membutuhkan sistem kelistrikan yang besar, terutama jika ditanam dalam keadaan greenhouse, karena teknologi panel surya kini mulai masuk ke dalam industri pertanian sebagai sumber energi terbarukan.

Penyiraman dan pemupukan secara otomatis membutuhkan listrik. Petani membutuhkan listrik terus menerus agar sistem pengairannya berfungsi dengan baik. Menggunakan panel surya dapat mengurangi polusi dan mengurangi biaya listrik.

Menggabungkan Pembagian Hasil Panen

Selain itu, teknologi dapat digunakan untuk menyalurkan hasil panen. Banyak petani organik tidak menyadari bahwa harga sayur-sayuran tersebut lebih mahal di pasaran. Akibatnya, banyak yang memanfaatkan teknologi untuk menyalurkan hasil panen mereka.

Penikmat sayur organik dapat mengaksesnya dengan aplikasi penjualan sayur organik.

Teknologi pertanian organik masih akan berkembang di masa depan karena perkembangannya. Selain hal-hal yang disebutkan di atas, teknologi robotik yang akan membantu petani menjalankan pertanian organik sekarang sedang dikembangkan. Robot yang menanam bibit hingga memanen sangat populer di Jepang. Sumbernya:

Fakultas Pertanian Universitas Medan Area: Revitalisasi Pertanian: Inovasi Teknologi untuk Meningkatkan Produktivitas dan Keberlanjutan. 19 September 2023.

Gravatar Image
Manusia sederhana yang suka akan segala macam tantangan

Tinggalkan Balasan

Alamat e-mel anda tidak akan disiarkan. Medan diperlukan ditanda dengan *