Hidroponik untuk budidaya sayuran organik di rumah menjadi pilihan terbaik, sebab selain murah biayanya, juga bisa dikontrol setiap hari. Harap diingat bahwa selama proses ini, sayuran organik tidak menggunakan pestisida atau pupuk kimia.
Bagi pemula yang baru memulai budidaya secara hidroponik, benih sayuran yang tahan terhadap hama seringkali menjadi pilihan utama. Sayuran seperti sawi hijau, kangkung, selada, sawi putih, dan lainnya adalah contoh benih sayuran yang tahan terhadap hama.
Sayuran-sayuran tersebut juga termasuk sayuran yang sering diolah untuk memenuhi kebutuhan sayuran masyarakat dan keluarga. Artinya disini, kita juga dapat menghemat ongkos untuk membeli sayuran organik yang dikenal mahal bila dibandingkan sayuran biasa.
Ada beberapa metode murah dan mudah untuk menanam sayuran organik di rumah Anda. Siapapun yang dapat melakukan langkah-langkah berikut pasti dapat melakukannya.
Pilih Tempat Penyimpanan yang Tepat
Pilih wadah yang ringan dan mudah dibawa untuk menanam sayuran Anda. Untuk menghemat uang, menggunakan bahan bekas pasti akan menjadi pilihan yang baik.
Selain menjadi ramah lingkungan, metode ini juga menghemat uang saat membeli pot. Jangan lupa untuk lubangi bagian bawah pot untuk membuat sistem drainase yang baik untuk menghindari kelebihan air.
Pilih Lokasi yang Tepat
Hindari ruang yang terlalu padat, seperti ambang jendela atau balkon. Sisi tenggara teras atau balkon bisa menjadi tempat yang tepat untuk memberikan sinar matahari yang cukup kepada sayuran Anda.
Untuk melakukan ini, pastikan bahwa sayuran yang telah Anda pilih membutuhkan ruang yang cukup untuk tumbuh hingga dapat dipanen. Jangan terlalu rapat karena ruang yang terlalu sempit dapat menghambat pertumbuhan sayuran organik.
Mencegah Tumbuhnya Gulma
Pastikan tanaman dipilih dengan benar untuk lokasinya. Taburkan pupuk di atas tanah hingga gulma tidak bisa tumbuh. Dengan mencegah gulma makan, sayuran Anda akan tumbuh dengan lebih baik.
Tumbuh Sayuran Beragam
Ini tentu akan bermanfaat karena Anda dapat menikmati berbagai jenis sayuran organik ketika saatnya panen nanti karena Anda hanya memiliki ruangan yang relatif terbatas. Selain itu, ini akan mengajarkan Anda bagaimana menanam berbagai jenis sayuran tersebut secara hidroponik.
Siram dan Pupuk Secara Berkala
Untuk memastikan bahwa sayuranan tumbuh dan berkembang dengan baik, Anda harus melakukan keduanya secara berkala.
Untuk memastikan bahwa sayuran Anda mendapatkan jumlah air yang cukup, siramlah secara teratur pagi dan sore hari. Jangan menyiram sayuran Anda terlalu banyak, karena itu akan membuatnya menjadi busuk.
Pupuk juga diperlukan agar tumbuh dengan baik. Sisa makanan yang telah dikonsumsi keluarga setiap hari moisalnya limbah kulit pisang, ampas kopi, dan cangkang telur. Bahan-bahan ini tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga mudah digunakan dan murah.
Ini adalah metode bercocok tanam sayuran organik yang mudah dan murah yang dapat Anda lakukan di rumah Anda sendiri. Saatnya Anda melakukan praktik! Namun, pengalaman pribadi akan sangat berharga.
Kenapa harus membeli sayuran organik ini jika bisa dibuat sendiri? Selain dijamin aman, kebutuhan sayur mayur keluarga terpenuhi. Bahkan, jika berhasil, Anda bisa mulai membuat produk organik menjadi solusi jitu untuk mendapatkan uang.
Pemberantasan hama dan penyakit
Dalam setiap budidaya tanaman organik termasuk komoditi sayuran ini maka tidak akan terlepas dari serangan hama dan penyakit.
Nah anda tidak perlu risau, karena mengatasi masalah ini sudah pernah saya jelaskan pada artikel sebelumnya menyangkut pestisida organik atau pestisida alami.
Selain penggunaan pestisida organik itu, cara lain guna menangkal serangan hama apabila menyerang yaitu dengan menanamn tumbuhan refugia.
