Pernah merasa tubuh cepat lelah atau sering merasa lapar kendati baru selesai makan, hati-hati ini alarm metabolisme tubuhmu mulai melambat.
Metabolisme bukan sekedar proses untuk membakar kalori, ia ibarat mesin utama tubuh yang mengatur produksi energi, perbaikan sel hingga menjalankan fungsi organ.
Sayangnya, banyak orang tidak sadar betapa pentingnya menjaga metabolisme tetap optimal. Sebab,jika tidak optimal tubuh berat badan bisa naik, tubuh mudah sakit dan kemampuan fisik menurun.
Lantas, apa sebab metabolisme bisa melambat ?
Sebab metabolisme tubuh menurun
Beberapa literatur kesehatan mengungkap metabolisme bisa melambat oleh sebab beberapa hal yaitu
1. Kurang tidur
kurang tidur bukan hanya membuat loyo tetapi juga merusak ritme hormon tubuh. Studi menunjukkan bahwa kurang tidur dapat mengganggu hormon leptin dan ghrelin yang mengatur sensasi rasa lapar.
Pada artikel lain saya sudah mengulas bahaya dari kurang tidur ini secara mendalam, dapat anda simak melalui artikel kurang tidur ini bahayanya bagi kesehatan
Selain itu, tubuh yang kurang istirahat akan memperlambat metabolisme sebagai respons hemat energi. Tidak heran jika kebiasaan begadang sering menyebabkan kenaikan berat badan dan hal ini membuka potensi munculnya penyakit diabetes. Idealnya jam tidur setiap manusia harus cukup 7 hingga 8 jam setiap hari.
2. Diet terlalu ketat
Banyak orang berupaya mengurangi porsi makan secara ekstrem guna menurunkan berat badan. Padahal hal ikhtiar inin justru memaksa tubuh masuk mode hemat energi dan itu mengstimulus metabolisme menjadi lambat.
Saat asupan kalori kurang maka akan berdampak pada otot yang ikut juga menyusut akibat kurang nutrisi sehingga otomatis pembakaran kalori pun menurun.
3. Kurang minum
Air adalah komponen penting untuk reaksi kimia dalam tubuh termasuk proses metabolisme. oleh sebab itu kekurangan air akan berakibat juga pada proses pembakaran kalori yang bakal menurun secara signifikan.
4. Kekurangan yodium
Garam kekinian tidak selalu dilengkapi atau mengandung yodium. Padahal kelenjar tiroid membutuhkan unsur yodium ini guna memproduksi hormon pengatur metabolisme tubuh manusia. Kekurangan yodium akan menyebabkan hipotiroidisme sehingga mengganggu dalam proses metabolisme.
5. Kekurangan kalsium
Kalsium tidak hanya penting buat pembentukan tulang tetapi juga pada proses metabolisme energi. Saat asupan kalsium kurang memadai maka tubuh kita akan sulit menjaga kecepatan metabolisme pada tubuh.
6. Stres kronis
Stres berkepanjangan akan meningkatkan hormon kortisol yang mana kondisi ini akan memicu penyimpanan lemak pada bagian perut. Akibatnya tubuh seseorang akan mengalami obesitas yang berpotensi menggangu fungsi organ lain semisal jantung.
7. Konsumsi makanan tinggi lemak tidak sehat
Gorengan, fast food dan makanan mengandung santan kelapa dapat memicu resistensi insulin sehingga tubuh lebih sulit mengolah energi. Dampak lebih jauhnya, metabolisme tubuh melambat dan resiko terserang penyakit diabetes meningkat,
Cara meningkatkan metabolisme tubuh
Tadi sudah saya paparkan beberapa dampak serius dari metabolisme tubuh, oleh karenanya solusi terbaik guna menjaga metabolisme kita tetap aktif, lakukan beberapa hal berikut:
- Tidur yang cukup
- Konsumsi protein setiap kali makan
- Minum air putih yang cukup
- Perbanyak aktivitas fisik dan latihan beban
- konsumsi makanan mengandung yodium dan kalsium
- Hindari stress
- Batasi makanan tinggi lemak dan gula
Kesimpulan
Metabolisme manusia adalah sistem vital yang menentukan seberapa efisien badan manusia bisa mengubah makanan menjadi energi.
Ada banyak faktor yang bisa menjadi pemicu melambatnya metabolisme ini seperti kurang tidur, diet ekstrem, dehidrasi dan stres.
Kabar baiknya dengan kita merubah gaya hidup yang tepat maka metabolisme kita bisa pertahankan sehingga kesehatan bisa selalu terjaga.
